Aquabike Jetski World Championship

Aquabike Jetski World Championship

Aquabike Jetski World Championship

Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 Sukses, Menpora Dito: Ajang Ini Tingkatkan Industri dan Prestasi Olahraga Air Indonesia

Aquabike Jetski World Championship. Pada tanggal 15-17 September 2023, Indonesia menjadi tuan rumah Aquabike Jetski World Championship yang diadakan di Danau Toba, Sumatera Utara. Keberhasilan penyelenggaraan ajang olahraga air ini mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sendiri, Bapak Dito Ganinduto. Menpora Dito menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak hanya membanggakan Indonesia sebagai tuan rumah, tetapi juga berdampak positif bagi industri dan prestasi olahraga air di tanah air.

Aquabike Jetski World Championship merupakan kompetisi yang diikuti oleh para atlet jetski dari berbagai negara. Kecepatan dan ketangkasan para atlet ini dalam mengendalikan jetski menjadi daya tarik utama dalam ajang ini. Selain itu, keindahan Danau Toba sebagai lokasi penyelenggaraan juga menjadi nilai tambah yang membuat kompetisi ini semakin menarik.

Menpora Dito mengungkapkan bahwa Aquabike Jetski World Championship 2023 menjadi momentum penting untuk mengangkat industri olahraga air di Indonesia. Melalui ajang ini, Indonesia memiliki kesempatan untuk menunjukkan potensi dan keunggulan dalam bidang olahraga air kepada dunia internasional. Dengan demikian, diharapkan industri olahraga air dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Aquabike Jetski World Championship

Selain itu, keberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga berdampak positif terhadap prestasi olahraga air di Indonesia. Dengan menjadi tuan rumah Aquabike Jetski World Championship, atlet-atlet Indonesia memiliki kesempatan untuk berkompetisi dengan atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia. Hal ini akan meningkatkan kualitas dan kemampuan atlet Indonesia dalam menghadapi kompetisi internasional.

Menpora Dito juga menekankan pentingnya pembinaan dan pengembangan bakat atlet olahraga air di Indonesia. Melalui ajang ini, diharapkan muncul generasi-generasi muda yang berbakat dan memiliki potensi untuk meraih prestasi di kancah internasional. Dengan adanya dukungan pemerintah dan perhatian yang lebih besar terhadap olahraga air, diharapkan Indonesia dapat menjadi kekuatan baru dalam dunia olahraga air.

Tidak hanya itu, Aquabike Jetski World Championship juga memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia. Keindahan Danau Toba sebagai lokasi penyelenggaraan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan adanya ajang olahraga internasional ini, diharapkan wisatawan yang datang untuk menyaksikan kompetisi juga akan memanfaatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Indonesia.

Menpora Dito berharap bahwa keberhasilan Aquabike Jetski World Championship 2023 dapat menjadi awal yang baik untuk mengangkat industri dan prestasi olahraga air di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan perhatian yang lebih besar terhadap olahraga air, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu kekuatan baru dalam dunia olahraga air. Selain itu, ajang ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian di daerah sekitar Danau Toba.

Aquabike Jetski World Championship

Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 telah sukses diselenggarakan dan menjadi prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Dengan adanya ajang ini, diharapkan Indonesia dapat terus mengembangkan industri dan prestasi olahraga air, serta memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia kepada dunia internasional.

Balige: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai, kejuaraan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 akan mendorong meningkatnya industri olahraga air serta pembinaan atlet (Pelatnas) khususnya jetski di Indonesia.

“Kami dari pemerintah pusat pasti akan terus mendukung dan mensupport karena dari awal sudah kita sampaikan salah satu dampak dari kegiatan ini akan meningkatkan industri olahraga air khususnya jetski di Indonesia dan juga dari sisi pembinaan atlet kedepannya,” kata Menpora Dito didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono usai jumpa pers, Sabtu (25/11).

Menurut Menpora, kegiatan level dunia itu akan membuka kesempatan atlet jetski dalam negeri bertanding dalam level internasional serta pembinaan atlet yang lebih terukur dan lebih baik.

“Pastinya dengan sudah adanya kegiatan ini di Indonesia akan membuka peluang atas kesempatan atlet-atlet kita untuk bertanding di even internasional. Jadi, selama ini kita berkiblat pertandingan yang ada di Amerika, dengan adanya kegiatan ini menjadikan kita memiliki kanalisasi untuk pengembangan atlet lokal kita ke tingkat dunia,” sebutnya.

Aquabike Jetski World Championship

“Saya akan mengapresiasi jika Aquabike nantinya mengadakan dan berkomitmen untuk mengadakan training centernya. Karena potensi dari atlet-atlet kita ini sangat luar biasa besar,” urai Menpora Dito menambahkan.

Menurutnya, Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 yang menjadi even perdana ini akan menjadikan pembinaan atlet menjadi dapat lebih terukur dan lebih baik.

Diketahui, pada ajang even olahraga balap air internasional ini, terdapat empat atlet Indonesia yang turut bersaing di lintasan kawasan Danau Toba.  Mereka adalah Lucky Limanjaya, Makaio Wymlie, Hilman Kurniawan, dan Kanina Ramadhina.

“Karena even ini perdana dan sampai 2027, saya rasa nantinya akan ada pemfokusan untuk Program Pelatihan Nasional (Pelatnas) dari atlet nasional, minimal tiap tahunnya untuk Aquabike Jetski World Series yang ada di Danau Toba kita bisa lebih berprestasi,” harap Menpora Dito.

Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 mempertandingkan dua kategori utama yaitu balap ketahanan atau endurance dan Grand Prix (GP).

Kategori endurance berlangsung di Kabupaten Karo (22/11), Kabupaten Dairi (23/11), dan terakhir di Kabupaten Samosir (24/11). Total para pembalap akan melewati rute sejauh 188 km dalam kategori tersebut.

Kemudian, kategori GP Danau Toba 2023 memainkan nomor sirkuit di Kota Balige, Kabupaten Toba pada 25-26 November yang diikuti oleh 77 rider. Dalam nomor ini ada lima kategori yang dipertandingkan yakni Ski GP1, Runabout GP1, Ski Ladies GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom.

Aquabike Jetski World Championship

“Kali ini partisipasi atlet Indonesia adalah berupa wild card dan perdana, saya rasa mereka harus kita dorong untuk pembentukan tim Indonesia agar bisa dedicated dari segi program, persiapan untuk perhelatan selanjutnya persaingannya juga bisa imbang,” pungkas Menpora Dito.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis

Serunya Menpora Dito Coba Jetski

Serunya Menpora Dito Coba Jetski

Serunya Menpora Dito Coba Jetski

Serunya Menpora Dito Coba Jetski di Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023

Serunya Menpora Dito Coba Jetski. Pada tahun 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah Aquabike Jetski World Championship yang akan diadakan di Danau Toba. Acara ini akan menjadi ajang kompetisi bagi para pembalap jetski dari seluruh dunia untuk bersaing dan mempertontonkan keahlian mereka dalam olahraga ini yang semakin populer.

Salah satu momen yang tak terlupakan dalam acara ini adalah ketika Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito S. Hafidz, mencoba jetski di Danau Toba. Menpora Dito menunjukkan antusiasmenya dengan ikut serta dalam kegiatan ini, memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta.

Jetski adalah olahraga air yang menarik dan menantang. Dengan menggunakan sepeda motor khusus yang didesain untuk berjalan di atas air, pembalap harus memiliki keterampilan mengendalikan jetski dengan baik agar dapat melaju dengan cepat dan melalui rintangan-rintangan yang ada.

Aquabike Jetski World Championship merupakan ajang yang prestisius bagi para pembalap jetski. Dalam kompetisi ini, mereka akan menghadapi berbagai tantangan dan rintangan di Danau Toba yang mempesona. Danau Toba sendiri merupakan danau terbesar di Indonesia dan salah satu tujuan wisata yang populer.

Dengan keikutsertaan Menpora Dito dalam acara ini, hal ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap perkembangan olahraga jetski di Indonesia. Menpora Dito berharap melalui kegiatan ini, olahraga jetski semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat, serta dapat menjadi ajang pembinaan bakat-bakat muda yang berpotensi di bidang ini.

Serunya Menpora Dito Coba Jetski

Tidak hanya menjadi tuan rumah, Indonesia juga memiliki pembalap jetski yang berprestasi di tingkat internasional. Keikutsertaan pembalap Indonesia dalam Aquabike Jetski World Championship ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan bakat mereka dalam olahraga ini.

Selain itu, ajang ini juga akan memberikan dampak positif bagi pariwisata di Danau Toba. Dengan kehadiran para peserta dan penonton dari berbagai negara, akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 akan menjadi momen yang sangat dinanti oleh para pecinta olahraga jetski. Dengan keindahan Danau Toba sebagai latar belakangnya, kompetisi ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua yang terlibat.

Keseruan Menpora Dito mencoba jetski di Danau Toba juga menjadi momen bersejarah dalam dunia olahraga Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung dan memajukan olahraga jetski serta memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk mencoba dan mengembangkan bakat mereka dalam olahraga ini.

Dengan adanya Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023, diharapkan olahraga jetski semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, acara ini juga akan memperkenalkan keindahan Danau Toba kepada dunia dan meningkatkan pariwisata di daerah ini.

Serunya Menpora Dito Coba Jetski

Jadi, jangan lewatkan keseruan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 dan saksikan sendiri momen bersejarah ketika Menpora Dito mencoba jetski di Danau Toba. Mari dukung dan ikut serta dalam memajukan olahraga jetski di Indonesia!

Balige: Di tengah kesuksesan pelaksanaan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023, ternyata membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo tak mau ketinggalan untuk mencoba mengendarai salah satu kendaraan jet ski dari tim rescue Aquabike di Circuit Balige, Toba, Sumatera Utara, Minggu (26/11).

Mengenakan rompi jaket hitam lengan pendek lengkap dengan pelampung warna merah, Menpora nampak menaiki jetski orange biru bertuliskan Rescue H2O Racing Power Boat Promotion dipandu oleh salah satu kru dari rescue aquabike. Menpora nampak sedikit berbincang.

Nampaknya, Menpora Dito telah mahir mengendarai kendaraan jet air berkapasitas besar lebih dari 1.500 cc itu. Usai mesin menyala menggelegar, Menpora mulai berjalan santai hingga kemudian mulai melaju lebih cepat ke kanan dan ke kiri di depan ribuan masyarakat yang telah datang sejak pagi.

Berdoa sebelum mengendarai jetskinya, Menpora nampak melaju sambil duduk hingga berdiri. Menpora terlihat menikmati meski hanya beberapa menit berkendara di tengah Circuit Jetski Balige sepanjang 3 km-an itu.

Serunya Menpora Dito Coba Jetski

Usai itu, Menpora Dito berpindah ke Kapal Very hitam milik TNI AD bersama rombongan dan perwakilan dari H2O Management, Raimondo Di San Germano, PJ Gubernur Sumatera Utara Hasanudin, Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus dan beberapa rombongan lainnya untuk mengikuti defile atlet. Menpora Dito terlihat  membawa serta mengibarkan bendera Merah Putih berukuran satu meteran mengitari Circuit Balige.

Defile itu diikuti para peserta dari kategori Ski Ladies GP1. Usai itu, Menpora bersama rombongan menyempatkan mampir dan melihat paddock dari berbagai negara peserta. “Semoga berhasil ya,” kata Menpora Dito mendoakan di salah satu paddock negara peserta didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus dan lainnya.

Olahraga air kelas dunia itu menjadi wajah baru pariwisata Danau Toba dan telah mendatangkan lebih dari 100.000 pengunjung. Kegiatan itu diikuti sebanyak 118 pebalap dari 22 negara yang telah menjajal eksotisme danau vulkanik terbesar di dunia, Danau Toba.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis

Menpora Dito Serahkan Trohy Juara

Menpora Dito Serahkan Trohy Juara

Menpora Dito Serahkan Trohy Juara

Menpora Dito Serahkan Trophy Juara Dunia Runabout GP1 Lake Toba 2023

Menpora Dito Serahkan Trohy Juara. Pada tanggal 15 Agustus 2023, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ganindutoo menyerahkan trophy kepada juara dunia Runabout GP1 Lake Toba 2023. Acara ini merupakan salah satu momen penting dalam dunia olahraga air di Indonesia.

Runabout GP1 Lake Toba 2023 adalah kompetisi balap perahu bermotor yang diadakan di Danau Toba, Sumatera Utara. Kompetisi ini menjadi ajang bagi para atlet berbakat untuk memperlihatkan kemampuan mereka dalam mengendalikan perahu bermotor dengan kecepatan tinggi.

Pada tahun ini, kompetisi Runabout GP1 Lake Toba 2023 diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Mereka datang dengan semangat juang yang tinggi untuk meraih gelar juara dunia. Kompetisi ini mempertandingkan beberapa kategori, termasuk kategori tunggal dan ganda.

Setelah melalui serangkaian pertandingan yang sengit, akhirnya terdapat satu atlet yang berhasil menjadi juara dunia Runabout GP1 Lake Toba 2023. Atlet tersebut adalah Juara Dunia dari negara Indonesia, yang berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya dengan kecepatan dan keahlian yang luar biasa.

Menpora Dito Serahkan Trohy Juara

Pada acara penyerahan trophy ini, Menpora Dito Ganindutoo hadir untuk memberikan penghargaan kepada sang juara dunia. Dalam pidatonya, Menpora Dito mengapresiasi kerja keras dan dedikasi atlet-atlet yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Menpora Dito juga menyampaikan bahwa keberhasilan atlet Indonesia dalam kompetisi ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam olahraga air. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk lebih aktif dalam olahraga dan mengembangkan bakat mereka.

Tidak hanya itu, Menpora Dito juga menekankan pentingnya pengembangan dan pemeliharaan danau-danau di Indonesia sebagai tempat untuk menggelar kompetisi olahraga air. Danau Toba, sebagai lokasi Runabout GP1 Lake Toba 2023, merupakan salah satu aset alam Indonesia yang perlu dijaga kelestariannya.

Acara penyerahan trophy ini juga dihadiri oleh para pejabat dan tokoh-tokoh penting di bidang olahraga. Mereka memberikan apresiasi yang tinggi kepada atlet-atlet yang telah berjuang dengan gigih dalam kompetisi ini.

Menpora Dito Serahkan Trohy Juara

Keberhasilan penyelenggaraan Runabout GP1 Lake Toba 2023 menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah kompetisi olahraga internasional dengan sukses. Acara ini juga menjadi ajang promosi pariwisata bagi Sumatera Utara dan Indonesia secara keseluruhan.

Dengan adanya kompetisi Runabout GP1 Lake Toba 2023, diharapkan olahraga air semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, keberhasilan atlet-atlet Indonesia dalam kompetisi ini juga diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk mengembangkan bakat mereka dalam bidang olahraga air.

Menpora Dito Ganindutoo menutup pidatonya dengan harapan bahwa keberhasilan Runabout GP1 Lake Toba 2023 dapat menjadi awal dari prestasi-prestasi lebih besar di masa depan. Ia berharap agar Indonesia terus menjadi tuan rumah kompetisi olahraga internasional dan dapat meraih prestasi yang membanggakan di kancah dunia.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita patut berbangga dengan prestasi atlet-atlet kita dalam kompetisi Runabout GP1 Lake Toba 2023. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus mendukung perkembangan olahraga air di Indonesia.

Balige: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyerahkan medali kepada juara dunia kategori Runabout GP1 Lake Toba ajang Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 di Circuit Balige, Toba, Sumatera Utara, Minggu (26/11).

Menpora Dito menyerahkan medali juara dunia kategori Runabout GP1 Lake Toba, Juara I dari Perancis atas nama Jeremy Perez, Juara II dari Perancis atas nama Francois Medori. Sedangkan Juara III dari Polandia atas nama Andzrej Wisniewski.

Sedangkan untuk kelas Ski Ladies GP1, gelar juara dunia menjadi milik Jessica Chavanne dari Prancis, setelah finish di posisi terdepan pada nomor Moto 3.

Gelar Jessica terasa istimewa karena juga meraih juara di GP Lake Toba. Sedangkan pesaingnya Jasmiin Ypraus harus puas menduduki runner up GP Lake Toba dan gelar juara dunia.

Di kelas Ski Division GP 1 berhasil direngkuh pembalap Prancis Mickael Poret setelah mengunci kemenangan di Moto 3. Mickael Poret total meraih 130 poin. Sedangkan juara GP Lake Toba direbut Morgan Poret.

Menpora Dito Serahkan Trohy Juara

“Saya bekerja sangat keras untuk itu. Terima kasih kepada keluargaku. Anda tidak dapat membayangkan berapa banyak pekerjaan yang saya lakukan untuk itu. Itu pertarungan yang sangat bagus dengan Koch Hansen. Itu sangat bagus,” kata Mickael Poret di Circuit Balige, Toba, Sumatera Utara, Minggu (26/11).

Sementara pada kategori Freestyle atau gaya bebas, pembalap asal Italia Roberto Mariani berhak dengan juara GP Lake Toba sekaligus mengukir gelar juara dunia. Mariani sukses mengalahkan pesaingnya asal Kuwait, Rashed Al-Mulla.

Usai penyerahan medali juara dunia, Menpora Dito kembali mengikuti Pesta Rakyat Danau Toba yang dimeriahkan oleh Bioz Band, Tari Kreasi, Angel Voice, Mario G. Klau, Novita Dewi dan sebagainya yang menjadi side even dari kejuaraan dunia putaran terakhir di tahun 2023.

Menpora Dito selaku Ketua Panitia Penyelenggara Nasional Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 juga telah secara resmi memberikan Bendera Aquabike World Championship ke negara tuan rumah selanjutnya yakni Vietnam untuk menjadi tuan rumah kejuaraan Aquabike Jetski World Championship 2024.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis

Kemenpora Harap Delegasi Indonesia Berkontribusi

Kemenpora Harap Delegasi Indonesia Berkontribusi

Kemenpora Harap Delegasi Indonesia Berkontribusi

Kemenpora Harap Delegasi Indonesia Berkontribusi Terhadap Pengembangan Komunitas Global Dalam Program SSEAYP 2023 di Jepang

Kemenpora Harap Delegasi Indonesia Berkontribusi. Program Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) merupakan salah satu program yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Jepang melalui pertukaran pemuda.

Tahun 2023, SSEAYP akan diadakan di Jepang. Kemenpora berharap delegasi Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program ini dapat berkontribusi secara positif dalam pengembangan komunitas global.

Partisipasi Indonesia dalam SSEAYP merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk memperluas wawasan, membangun jaringan internasional, dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara serta Jepang.

Program SSEAYP menawarkan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan pemuda Indonesia menjadi pemimpin yang berkompeten dan memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu global. Melalui program ini, delegasi Indonesia akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang budaya, sejarah, dan kehidupan sosial di negara-negara yang menjadi tujuan SSEAYP.

Kemenpora Harap Delegasi Indonesia Berkontribusi

Delegasi Indonesia juga akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar, kunjungan ke lembaga pemerintah dan non-pemerintah, serta kegiatan sosial. Selain itu, mereka juga akan berinteraksi dengan delegasi dari negara-negara lain yang ikut dalam program ini.

Kemenpora berharap delegasi Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jaringan internasional dan membangun hubungan yang baik dengan pemuda dari negara-negara lain. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, memiliki jaringan internasional yang kuat sangat penting untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Di samping itu, Kemenpora juga berharap delegasi Indonesia dapat menjadi duta yang baik bagi negara. Mereka diharapkan dapat memperkenalkan budaya, tradisi, dan potensi Indonesia kepada delegasi dari negara-negara lain. Dengan demikian, SSEAYP juga dapat menjadi ajang promosi pariwisata dan budaya Indonesia di tingkat internasional.

Selain itu, Kemenpora juga mengharapkan delegasi Indonesia dapat mengambil pelajaran dan pengalaman berharga dari program SSEAYP ini. Pengalaman berinteraksi dengan pemuda dari berbagai negara dan belajar tentang isu-isu global akan sangat berguna dalam membangun kualitas diri dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia.

Kemenpora Harap Delegasi Indonesia Berkontribusi

Program SSEAYP juga memberikan kesempatan bagi delegasi Indonesia untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama tim, dan komunikasi lintas budaya. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Kemenpora berharap delegasi Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program SSEAYP 2023 di Jepang dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Mereka diharapkan dapat berkontribusi secara positif dalam pengembangan komunitas global, memperkuat hubungan bilateral, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara serta Jepang.

Partisipasi dalam program SSEAYP adalah suatu kehormatan dan tanggung jawab yang besar. Kemenpora berharap delegasi Indonesia dapat menjalankan peran mereka dengan baik dan menjadi duta yang baik bagi negara. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pemuda Indonesia dan hubungan antarnegara di kawasan Asia Tenggara serta Jepang.

Kemenpora Harap Delegasi Indonesia Berkontribusi

Jakarta: Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Noorayu Laksono berharap delegasi Indonesia dapat berkontribusi terhadap pengembangan komunitas global dalam program Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2023.

Demikian disampaikan Stafsus Alia saat membawa delegasi Indonesia berkunjung ke Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Senin (27/11). Adapun delegasi Indonesia yang akan mengikuti program SSEAYP di Jepang berjumlah 11 orang dari 8 provinsi.

“Saya merasa terhormat berdiri disini dan membawa delegasi Indonesia kesini untuk Program Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang, memulai perjalanan yang melambangkan kekuatan kolaborasi regional dan pemberdayaan pemuda,” ujarnya.

Stafsus Alia menerangkan, tujuan dari SSEAYP ini adalah untuk mempromosikan persahabatan dan saling pengertian diantara pemuda Jepang dan ASEAN dengan mengikuti berbagai kegiatan pertukaran baik secara online maupun tatap muka.

“Ini untuk memperluas perspektif mereka terhadap dunia, dan lebih jauh lagi untuk memperkuat semangat mereka kerja sama internasional dan keterampilan praktis untuk kolaborasi internasional,” katanya.

“Diharap kegiatan tersebut dapat mencetak pemimpin generasi penerus yang mampu menjalankan tugas kepemimpinan diberbagai bidang dalam masyarakat global,” sambung Stafsus Alia.

Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan penghargaan yang tulus atas sambutan hangat dan dukungan yang diberikan oleh Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Kunjungan kehormatan ini, lanjutnya bukan sekadar formalitas saja.

“Hal ini merupakan bukti betapa pentingnya hubungan abadi antara kedua negara dan nilai yang kami berikan pada SSEAYP. Lewat program ini semoga dapat memupuk pemahaman budaya dan memupuk keterampilan kepemimpinan,” bebernya.

Dijelaskan Stafsus Alia, partisipasi Indonesia pada program ini merupakan cerminan komitmen untuk membina persahabatan internasional, mendorong dialog lintas budaya, serta berkontribusi terhadap pengembangan komunitas global.

“Kami memahami bahwa keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh tetapi juga pada hubungan yang terjalin dan saling pengertian yang dipupuk,” tambahnya.

Kemudian, Stafsus Alia bilang pihaknya melihat program ini sebagai platform untuk membangun jembatan pemahaman, toleransi, dan kolaborasi yang akan bertahan lama setelah para peserta kembali ke negara asalnya.

“Kami berharap dapat membangun jembatan persahabatan, pengertian, dan kerja sama antara Indonesia dan Jepang melalui partisipasi kami dalam Program Kapal untuk Pemuda Asia Tenggara dan Jepang,” urainya.

Sebagai informasi, negara peserta program ini adalah Jepang dan 9 negara anggota ASEAN yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam. Adapun SSEAYP 2023 berlangsung pada 29 November – 8 Desember.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis

Menpora Dito Resmikan Sekolah Sepak Bola

Menpora Dito Resmikan Sekolah Sepak Bola

Menpora Dito Resmikan Sekolah Sepak Bola

Menpora Dito Resmikan Sekolah Sepak Bola Huria Kristen Batak Protestan di Tapanuli Utara

Menpora Dito Resmikan Sekolah Sepak Bola. Pada hari Minggu, tanggal 10 Oktober 2021, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Bapak Zainudin Amali atau yang akrab disapa Dito, meresmikan Sekolah Sepak Bola Huria Kristen Batak Protestan di Tapanuli Utara. Acara peresmian ini dihadiri oleh banyak tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pemain dan pelatih sepak bola.

Sekolah Sepak Bola Huria Kristen Batak Protestan merupakan inisiatif dari gereja Huria Kristen Batak Protestan di Tapanuli Utara untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak muda di daerah tersebut untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam olahraga sepak bola. Sekolah sepak bola ini bertujuan untuk membentuk karakter yang baik melalui olahraga, serta memberikan pendidikan dan pelatihan sepak bola yang berkualitas.

Dalam pidato peresmian, Menpora Dito menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif gereja Huria Kristen Batak Protestan dalam mendirikan sekolah sepak bola ini. Beliau menyatakan bahwa olahraga sepak bola memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak-anak muda. Dengan adanya sekolah sepak bola ini, anak-anak di Tapanuli Utara akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan bakat mereka dan meraih prestasi di bidang olahraga.

Menpora Dito juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengembangan olahraga di Indonesia. Beliau mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan memajukan olahraga di Tanah Air.

Selain itu, dalam acara peresmian ini, Menpora Dito juga memberikan bantuan berupa peralatan sepak bola dan seragam kepada Sekolah Sepak Bola Huria Kristen Batak Protestan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan latihan dan pertandingan para pemain sepak bola di sekolah ini.

Para pemain dan pelatih sepak bola yang hadir dalam acara peresmian ini juga sangat antusias. Mereka berharap dengan adanya sekolah sepak bola ini, mereka dapat lebih berkembang dalam bidang sepak bola dan meraih prestasi yang gemilang.

Menpora Dito Resmikan Sekolah Sepak Bola

Sekolah Sepak Bola Huria Kristen Batak Protestan di Tapanuli Utara ini juga diharapkan dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak muda untuk belajar dan berlatih sepak bola. Selain itu, sekolah sepak bola ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk memupuk semangat persaudaraan dan kerjasama antara pemain sepak bola.

Peresmian Sekolah Sepak Bola Huria Kristen Batak Protestan di Tapanuli Utara ini merupakan salah satu langkah yang positif dalam pengembangan olahraga di Indonesia, khususnya dalam bidang sepak bola. Dengan adanya sekolah sepak bola ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang berbakat dan berprestasi dalam olahraga sepak bola.

Menpora Dito juga berharap bahwa inisiatif gereja Huria Kristen Batak Protestan ini dapat menjadi contoh bagi gereja-gereja lainnya di Indonesia untuk turut serta dalam pengembangan olahraga di masyarakat.

Di akhir acara peresmian, Menpora Dito menyampaikan harapannya bahwa Sekolah Sepak Bola Huria Kristen Batak Protestan di Tapanuli Utara ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak muda di daerah tersebut. Beliau juga berharap agar sekolah sepak bola ini dapat menjadi sarana untuk membangun karakter yang kuat dan berprestasi bagi generasi muda Indonesia.

Menpora Dito Resmikan Sekolah Sepak Bola

Sipoholon: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi meresmikan Sekolah Sepak Bola Huria Kristen Batak Protestan (SSB HKBP) di Stadion Sepak Bola Seminarium HKBP Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Peresmian ini ditandai dengan tanda tangan jersey sepak bola dilanjutkan dengan tendangan bola kick off.

“Kita mengetahui bahwa HKBP ini sudah menjadi salah satu fondasi dan tulang punggung pembentukan bangsa Indonesia selama ini, baik dari segi pendidikan dan keagamaan,” kata Menpora Dito dalam sambutannya didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Senin (27/11).

Menpora Dito merasa bangga, selain fokus dalam pembangunan pendidikan dan keimaman, HKBP juga fokus dalam pembangunan keolahragaan di berbagai cabang olahraga.

“Saya hari ini bangga dan senang karena HKBP juga fokus dalam pembangunan dan juga pendidikan olahraganya. Menurut saya memang seyogyanya pemerintah harus hadir dan ada di HKBP ini untuk terus mendukung,” ujar Menpora Dito.

“Kita berharap nantinya setelah pengembangan dan perbaikan dari fasilitas-fasilitas olahraga baik di HKBP dan sekitarnya, nantinya bisa juga dimanfaatkan tidak hanya oleh para penerima pendidikan di HKBP ini tapi juga untuk di wilayah se Danau Toba,” harap Menpora menambahkan.

Pemerintah berharap dari SSB dan beberapa cabang olahraga yang ada di HKBP akan melahirkan atlet berbakat yang dapat berprestasi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Menpora Dito Resmikan Sekolah Sepak Bola

“Dari pemerintah berharap nantinya lahir potensi atlet dari wilayah Danau Toba maupun dari HKBP ini. Saat ini kita sudah melihat bahwa Danau Toba sudah menjadi fokus dan perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun dunia internasional khususnya untuk kegiatan olahraga pariwisata,” urai Menpora Dito.

“Di sini HKBP juga memiliki kesempatan untuk mengisi dari SDM penyelenggaraan maupun dari SDM atletnya. Kedepan saya rasa tidak hanya olahraga air seperti jetski, powerboat tapi kedepan kegiatan olahraga di wilayah Danau Toba pasti akan berkembang seperti cabor sepak bola, basket, renang, atletik dan sebagainya,” tuturnya.

SSB ini dilatih oleh pelatih dari Asprov PSSI Jawa Timur berlisensi C, Patak Sianipar. Para anak didik dari Tarutung dan sekitarnya setidaknya telah ada 114 peserta dari U-8, U-10, U-12, U-14, U-16 telah tiba bulan lebih berlatih.

“Mereka telah mengikuti banyak kompetisi dan turnamen yang ada dan juga disukung oleh orang tuanya. Kami senang dan berharap kedepan akan ada akademi sepak bola di wilayah ini, sehingga muncul atlet sepak bola Harimau Tapanuli. Kami harap dukungan dan bimbingan dari Mas Menpora yang dalam kepengurusan kami jadikan pelindung di SSB HKBP ini,” kata Ketua Panitia Pdt. Enig Aritonang.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis

Berprestasi Tingkat Internasional

Berprestasi Tingkat Internasional

Berprestasi Tingkat Internasional

Menpora Dito Harap Kolam Renang HKBP Lahirkan Atlet Renang Andal dan Berprestasi Tingkat Internasional

Berprestasi Tingkat Internasional. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berharap kolam renang HKBP dapat menjadi wadah yang mampu melahirkan atlet renang yang andal dan berprestasi tingkat internasional. Kolam renang merupakan salah satu fasilitas penting dalam pengembangan olahraga renang di Indonesia, dan dengan adanya kolam renang yang berkualitas, diharapkan dapat meningkatkan potensi atlet renang Indonesia.

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan perkembangan fisik. Selain itu, olahraga renang juga dapat melatih kekuatan otot, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengembangkan keterampilan motorik. Dengan memiliki kolam renang yang baik, anak-anak Indonesia dapat diajak untuk lebih aktif berpartisipasi dalam olahraga renang dan mengembangkan bakat mereka dalam bidang ini.

Kolam renang HKBP memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pelatihan renang yang berkualitas. Dengan dukungan dari pemerintah dan komunitas, kolam renang ini dapat dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti lapangan latihan, ruang ganti, dan fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, pelatih yang berpengalaman dapat diundang untuk memberikan pembinaan kepada para atlet muda dan membantu mereka dalam mencapai prestasi tingkat internasional.

Menpora Dito berharap kolam renang HKBP dapat menjadi tempat yang inspiratif bagi para atlet renang muda. Dengan adanya kolam renang yang baik, para atlet dapat berlatih dengan optimal dan mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Selain itu, kolam renang ini juga diharapkan dapat menjadi tempat yang ramah bagi masyarakat sekitar untuk berolahraga dan menjaga kesehatan mereka.

Berprestasi Tingkat Internasional

Pengembangan olahraga renang tidak hanya melibatkan atlet dan pelatih, tetapi juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah, komunitas, dan sponsor perlu bekerja sama untuk menyediakan fasilitas yang memadai dan mendukung pengembangan olahraga renang di Indonesia. Dengan adanya kolam renang yang berkualitas, diharapkan dapat mendorong minat masyarakat dalam berolahraga renang dan memunculkan bakat-bakat baru yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Di era digital seperti sekarang ini, promosi dan sosialisasi mengenai olahraga renang juga dapat dilakukan melalui media sosial dan platform online lainnya. Kolam renang HKBP dapat memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan fasilitas mereka, mengadakan kompetisi renang, atau menyebarkan informasi mengenai program pelatihan yang mereka adakan. Dengan memanfaatkan teknologi, kolam renang ini dapat menjangkau lebih banyak orang dan memperluas basis penggemar olahraga renang di Indonesia.

Menpora Dito berharap agar kolam renang HKBP dapat menjadi pusat pengembangan atlet renang yang berprestasi. Dengan adanya kolam renang yang berkualitas, diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet renang Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional. Dukungan dari pemerintah, komunitas, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan tujuan ini. Semoga kolam renang HKBP dapat menjadi tempat yang inspiratif dan menghasilkan atlet-atlet renang yang membanggakan bagi Indonesia.

Berprestasi Tingkat Internasional

Sipoholon: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, melakukan peletakan batu pertama pada proses renovasi kolam renang di komplek gedung Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

“Semoga kedepan HKBP bisa berkontribusi untuk semakin memajukan atlet di wilayah Sumatera Utara berprestasi hingga ke tingkat nasional dan level internasional,” kata Menpora Dito, didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Senin (27/11).

Menurut Menpora Dito, untuk mendukung fisik atlet yang prima memang harus ada dasar dari mother of sport seperti renang, atletik dan senam.

“Saya senang juga akan adanya renovasi ini, karena untuk mendukung fisik atlet lebih baik itu memerlukan fondasi kuat dengan olahraga mother of sport seperti atletik, gymnastik dan renang,” ujarnya

“Terima kasih, pemerintah pasti akan mendukung serta membantu untuk renovasi kolam renang HKBP. Administrasi dan teknisnya bisa segera di rampungkan agar cepat pelaksanaan renovasinya. Semoga bermanfaat untuk HKBP dan wilayah Danau Toba,” harap Menpora Dito.

Anggota DPR RI Lamhot Sinaga mengatakan, lapangan sepak bola, kolam renang dan seluruh fasilitas olahraga di HKBP telah lama di bangun untuk mendukung aspek religi dan keimanan, tapi telah sejak puluhan tahun fasilitas itu tak termanfaatkan kembali.

Berprestasi Tingkat Internasional

“Saya sangat menjunjung tinggi dan mengapresiasi kepada Ephorus HKBP Pdt. Robinson Butarbutar yang merevitalisasi semua fasilitas olahraga ini. Juga beliau menghidupkan kembali Jetun Games dan ini adalah spirit yang harus kita apresiasi,” ujarnya.

Beberapa fasilitas olahraga lainnya juga ia nilai masih sangat kurang representatif. Padahal banyak putra putri Danau Toba termasuk dari Tapanuli Utara yang memiliki potensi prestasi di bidang olahraga.

“Saya yakin jika banyak fasilitas olahraga yang baik yang representatif akan banyak lagi melahirkan putra putri kita yang lebih berprestasi lagi. Kami laporkan memang fasilitas olahraga ini butuh sentuhan dari pemerintah khususnya Kemenpora, agar anak muda kita selain jauh dari perilaku menyimpang yang merugikan tapi berprestasi di bidang olahraga,” pungkasnya.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis

Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Sesmenpora Beri Pembekalan pada 10 Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023. Pada tanggal 15 Agustus 2023, Sesmenpora memberikan pembekalan kepada 10 pemuda delegasi Indonesia yang akan mengikuti Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2023. SSEAYP merupakan program pertukaran pemuda antara negara-negara di Asia Tenggara dan Jepang yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarbangsa serta meningkatkan pemahaman dan kerja sama di antara pemuda-pemuda tersebut.

Pembekalan ini dilakukan oleh Sesmenpora sebagai bentuk dukungan dan persiapan bagi para delegasi Indonesia yang akan mewakili negara kita dalam program ini. Dalam pembekalan tersebut, Sesmenpora memberikan berbagai informasi dan arahan kepada para pemuda delegasi mengenai program SSEAYP, termasuk tugas dan tanggung jawab mereka selama mengikuti program ini.

Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Salah satu hal yang dibahas dalam pembekalan adalah mengenai tujuan dari SSEAYP 2023. Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarbangsa di antara negara-negara peserta, serta meningkatkan pemahaman dan kerja sama di antara pemuda-pemuda tersebut. Selain itu, diharapkan bahwa melalui program ini, pemuda-pemuda Indonesia dapat memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan membangun jaringan relasi yang luas.

Pada kesempatan tersebut, Sesmenpora juga memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan selama program SSEAYP 2023. Para delegasi akan mengikuti berbagai kegiatan seperti seminar, diskusi, kunjungan ke berbagai instansi pemerintah dan swasta, serta berbagai kegiatan kebudayaan yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya masing-masing negara peserta.

Sesmenpora juga memberikan arahan kepada para delegasi mengenai tugas dan tanggung jawab mereka selama mengikuti program SSEAYP 2023. Para delegasi diharapkan dapat menjadi duta Indonesia yang baik, menjaga nama baik negara, serta aktif berpartisipasi dalam semua kegiatan yang diselenggarakan dalam program ini.

Pada akhir pembekalan, Sesmenpora memberikan semangat dan motivasi kepada para delegasi Indonesia. Beliau berharap agar para delegasi dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, mengikuti semua kegiatan dengan antusiasme, dan menjalin hubungan yang baik dengan para peserta dari negara lain.

Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Para delegasi Indonesia pun merasa sangat bersemangat dan siap untuk mengikuti program SSEAYP 2023. Mereka berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dalam program ini, serta membawa pulang pengalaman dan pengetahuan yang berharga untuk kemajuan Indonesia.

Sebagai negara yang memiliki banyak potensi dan kekayaan budaya, partisipasi Indonesia dalam program SSEAYP 2023 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mempererat hubungan antarbangsa di antara negara-negara peserta, serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional.

Pembekalan yang diberikan oleh Sesmenpora kepada para delegasi Indonesia ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan persiapan yang baik bagi mereka sebelum berangkat ke Jepang untuk mengikuti program SSEAYP 2023. Semoga para delegasi dapat mengikuti program ini dengan sukses dan membawa pulang pengalaman yang berharga untuk kemajuan Indonesia.

Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Jakarta: Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora RI) Gunawan Suswantoro mewakili Menpora Dito Ariotedjo menerima kunjungan kehormatan delegasi Indonesia untuk program Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2023, Senin (27/11) siang di ruang rapat lantai 3 Gedung Graha Kemenpora Senayan Jakarta.

SSEAYP merupakan program pertukaran pemuda antara negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dengan negara Jepang. Digelar sejak 1974, dalam program tahun ini para delegasi pemuda akan melakoni sejumlah kegiatan kepemudaan di Jepang selama sepuluh hari, mulai 29 November sampai 8 Desember 2023.

Sesmenpora Gunawan menyambut baik kedatangan sepuluh pemuda delegasi Indonesia yang terdiri lima putra dan lima putri dari berbagai provinsi di Indonesia. Setelah sebelumnya mereka telah melalui proses seleksi untuk bisa terpilih mewakili Indonesia dalam SSEAYP 2023 bersama para alumni dan pendamping program ini.

“Saudara harus mampu menunjukkan ke Jepang bahwa saudara-saudara semua adalah benar-benar pemuda yang mampu dan telah berkontribusi untuk negara. Ceritakan semua bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis dan sangat mengedepankan pemuda itu menjadi calon-calon pemimpin bangsa,” tutur Sesmenpora dalam pembekalannya kepada delegasi.

Lebih lanjut Sesmenpora menyampaikan pemahaman tentang pemuda yang sebenarnya. Bahwa yang disebut pemuda bukan sekadar tentang usia atau tentang ketenaran. Melainkan pemuda harus mampu dan eksis dalam memperjuangkan program-program yang terbaik untuk negara.

“Kalian harus tunjukkan kepada dunia, bahwa kalian ini adalah pemuda yang sesungguhnya. Yang mampu mendukung atau bahkan berkontribusi pada bangsa dan negara,” tegas Sesmenpora.

Dalam kesempatan itu Sesmenpora Gunawan turut berbagi pengalaman perihal kehidupan di Jepang. Pasalnya para delegasi Indonesia nantinya bakal tinggal dan menjalani kehidupan di negeri Matahari Terbit itu. Salah satunya perihal perbedaan cuaca dengan Indonesia.

“Sekarang posisi cuaca di sana sudah dingin. Saudara harus mampu menyesuaikan diri. Sehingga persiapkan dengan baik, supaya jangan sampai sakit dan bisa mengikuti apa yang menjadi program dengan baik,” urai Sesmenpora.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis

Menteri Pemuda dan Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga

Menpora Dito Sampaikan Indonesia Siap Berpartisipasi di Children of Asia International Sports Games ke-8 Tahun 2024 di Yakutsk, Rusia

Menteri Pemuda dan Olahraga. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah mengumumkan bahwa Indonesia siap berpartisipasi dalam Children of Asia International Sports Games ke-8 yang akan diadakan pada tahun 2024 di Yakutsk, Rusia. Keputusan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memajukan olahraga pemuda dan meningkatkan hubungan internasional melalui kegiatan olahraga.

Children of Asia International Sports Games adalah ajang olahraga internasional yang diadakan setiap dua tahun sekali di Yakutsk, ibu kota Republik Sakha, Rusia. Acara ini memberikan kesempatan bagi atlet muda dari berbagai negara untuk bersaing dalam berbagai cabang olahraga.

Menpora Zainudin Amali menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia dalam Children of Asia International Sports Games ke-8 merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan bakat dan potensi olahraga pemuda Indonesia kepada dunia internasional. Selain itu, partisipasi ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia melalui olahraga.

Indonesia memiliki banyak atlet muda berbakat yang telah menunjukkan prestasi gemilang dalam berbagai ajang olahraga internasional. Partisipasi dalam Children of Asia International Sports Games akan memberikan mereka kesempatan untuk mengasah kemampuan dan berkompetisi dengan atlet-atlet muda terbaik dari negara lain.

Menteri Pemuda dan Olahraga

Children of Asia International Sports Games menawarkan berbagai cabang olahraga, termasuk atletik, angkat besi, renang, senam, sepak bola, dan banyak lagi. Para atlet muda Indonesia akan berkompetisi dengan semangat dan kebanggaan untuk meraih prestasi terbaik bagi negara.

Menpora Zainudin Amali juga menekankan pentingnya pembinaan atlet muda di Indonesia. Melalui partisipasi dalam ajang olahraga internasional seperti Children of Asia International Sports Games, pemerintah berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya olahraga dan menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

Partisipasi Indonesia dalam Children of Asia International Sports Games ke-8 juga akan menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Rusia. Selama ini, kedua negara telah menjalin hubungan yang baik di berbagai bidang, termasuk olahraga. Partisipasi dalam ajang ini akan memperkuat kerjasama dan pertukaran antara kedua negara dalam bidang olahraga pemuda.

Menteri Pemuda dan Olahraga

Menpora Zainudin Amali berharap partisipasi Indonesia dalam Children of Asia International Sports Games ke-8 dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam olahraga dan mengembangkan bakat mereka. Pemerintah akan terus mendukung pembinaan atlet muda dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan olahraga di Indonesia.

Children of Asia International Sports Games ke-8 yang akan diadakan di Yakutsk, Rusia pada tahun 2024 akan menjadi ajang yang menarik dan penuh tantangan bagi para atlet muda Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Indonesia siap berpartisipasi dan memberikan yang terbaik di ajang olahraga internasional ini.

Partisipasi Indonesia dalam Children of Asia International Sports Games ke-8 adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang olahraga pemuda. Melalui ajang ini, Indonesia dapat memperkuat citra positifnya di dunia internasional dan memberikan inspirasi bagi negara-negara lain.

Menpora Zainudin Amali menyampaikan harapannya bahwa partisipasi Indonesia dalam Children of Asia International Sports Games ke-8 akan menjadi langkah awal untuk meraih prestasi lebih besar di masa depan dan menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang berperan aktif dalam dunia olahraga internasional.

Menteri Pemuda dan Olahraga

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo hari Selasa (28/11) pagi melakukan rapat secara virtual dengan Presiden Komite Internasional Children of Asia Games Vladimir Maksimov di Ruang Rapat, Lantai 10 Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Pada rapat tersebut, Menpora Dito yang didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi dan  Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Ferry Kono menyampaikan dukungan dan partisipasi Indonesia untuk ikut dalam Children of Asia International Sports Games ke-8 tahun 2024 di Yakutsk, Rusia.

Pertandingan Olahraga Internasional Anak-anak Asia ke-8 tersebut akan diadakan di Yakutsk dari tanggal 25 Juni hingga 7 Juli 2024. Pertandingan ini akan menampilkan 224 perebutan medali di 24 cabang olahraga. “Terima kasih sebelumnya, saya menyambut baik dan siap berpartisipasi dalam Children of Asia International Sports Games ke-8 di Yakutsk, Rusia nanti,” ujar Menpora Dito.

Sementara Presiden Komite Internasional Children of Asia Games Vladimir Maksimov mengatakan Children of Asia International Sports Games ke-8 akan diadakan di Yakutsk. “Yakutsk memiliki pengalaman luas dalam menyelenggarakan olahraga besar,” katanya.

“Children of Asia Games tidak hanya berfungsi sebagai sumber olahraga masa depan prestasi, tetapi peserta menemukan ikatan persahabatan yang kuat di seluruh dunia. Saya yakin para atlet muda akan menunjukkan seluruh kemampuan terbaiknya,” tambahnya.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Ikuti Uji Publik KIP 2023, Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi. Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengadakan Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2023. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadi salah satu lembaga yang ikut serta dalam uji publik ini.

Uji publik KIP 2023 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan saran terkait kebijakan keterbukaan informasi yang akan diterapkan oleh Kemenpora. Dalam uji publik ini, Kemenpora akan memaparkan rencana aksi yang telah disusun untuk meningkatkan keterbukaan informasi di bidang pemuda dan olahraga.

Keterbukaan informasi publik merupakan salah satu aspek penting dalam pemerintahan yang demokratis. Dengan adanya keterbukaan informasi, masyarakat memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi yang mereka butuhkan. Hal ini juga dapat meningkatkan akuntabilitas pemerintah dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan publik.

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Kemenpora menyadari pentingnya keterbukaan informasi dalam bidang pemuda dan olahraga. Oleh karena itu, dalam uji publik KIP 2023, Kemenpora akan memaparkan rencana aksi yang meliputi beberapa hal, antara lain:

  1. Peningkatan akses terhadap informasi mengenai program dan kegiatan pemuda dan olahraga yang diselenggarakan oleh Kemenpora.
  2. Peningkatan transparansi dalam pengelolaan dana dan anggaran yang digunakan oleh Kemenpora untuk program dan kegiatan pemuda dan olahraga.
  3. Peningkatan keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan terkait kebijakan pemuda dan olahraga.
  4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan pemuda dan olahraga melalui mekanisme yang partisipatif.

Uji publik KIP 2023 akan melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi pemuda, atlet, pelatih, dan masyarakat umum. Kemenpora mengundang semua pihak yang terkait untuk ikut serta dalam uji publik ini dan memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan keterbukaan informasi dalam bidang pemuda dan olahraga.

Partisipasi masyarakat dalam uji publik ini sangat penting karena masukan dan saran yang diberikan akan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan keterbukaan informasi di Kemenpora. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat lebih relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih baik.

Bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam uji publik KIP 2023, Kemenpora menyediakan mekanisme yang mudah dan transparan. Masyarakat dapat mengakses informasi terkait uji publik ini melalui situs resmi Kemenpora atau menghubungi kontak yang telah disediakan.

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Uji publik KIP 2023 merupakan langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik di Indonesia. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat lebih berpihak pada kepentingan masyarakat dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang pemuda dan olahraga.

Ayo ikuti uji publik KIP 2023 dan berikan masukanmu untuk meningkatkan keterbukaan informasi di bidang pemuda dan olahraga. Dengan partisipasi kita semua, Indonesia dapat terus maju dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Jakarta: Sesmenpora Gunawan Suswantoro mengikuti uji publik Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan persentase sebagai bahan tahapan monitoring dan evaluasi Tahun 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (28/11).

Dalam kesempatan ini, Sesmenpora memaparkan potret keterbukaan informasi yang telah dilakukan. Menurutnya, keterbukaan informasi merupakan sebuah gerbang akuntabilitas.

“Saya ingin sampaikan (Kemenpora) kondisi tiga tahun terakhir nilai keterbukaan publik. Pada 2020 kurang informatif (54,23), 2021 cukup informatif (75,94), dan 2022 menuju informatif (80,76),” ujar Sesmenpora mengawali pemaparan.

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Sesmenpora mengatakan, pihaknya harus terus menjadi lembaga yang akuntabel dan informatif, berorientasi pada pemberdayaan pemuda dan peningkatan prestasi olahraga Indonesia.

Kemudian, dalam pengembangan program akuntabilitas, Kemenpora melakukan kerja sama dengan lintas sektor untuk melakukan pencegahan korupsi. Berbagai upaya juga sudah dilakukan, termasuk kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Disamping itu, Sesmenpora juga mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan pengembangan program akuntabilitas melalui pemanfaatan teknologi informasi berupa Kawalpora.

Kawalpora merupakan aplikasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Termasuk didalamnya keterbukaan serta integrasi.

“Aplikasi tersebut guna menjelaskan bantuan anggaran untuk semua cabang olahraga beserta reviewnya. Begitu juga dengan persentase penggunaannya,” terang Sesmenpora.

Tak hanya itu, Sesmenpora juga menjelaskan jika pihaknya telah mengembangkan aksesibilitas layanan informasi publik.

Lalu, di Kemenpora terdapat tiga forum keterbukaan informasi publik. Ketiganya adalah untuk internal PPID, stakeholder bidang olahraga, dan stakeholder bidang kepemudaan.

“Kemenpora melakukan proyeksi strategi kebijakan program pendukung lainnya untuk meningkatkan kualitas pembangunan pemuda, partisipasi pemuda dalam segala bidang, serta manajemen olahraga berkelanjutan seperti kejuaraan tarkam hingga festival olahraga,” urainya.

“Semoga dengan paparan yang telah kita lakukan ini bisa mendapatkan nilai yang baik dalam rangka menuju keterbukaan publik yang informatif dan memperoleh nilai bagus,” pungkas Sesmenpora.

Ikut mendampingi Kepala Biro Humas dan Umum Kemenpora Triyono. Sedangkan hadir sebaga panelis dalam uji publik KIP ini adalah Alamsyah Saragih, Almas Sjafrina, dan Arya Sandhiyudha.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis

Sarana Pendampingan Hukum Generasi Muda

Sarana Pendampingan Hukum Generasi Muda

Sarana Pendampingan Hukum Generasi Muda

Menpora Dito Apresiasi Diluncurkan Platform Perqara Untuk Sarana Pendampingan Hukum Generasi Muda

Sarana Pendampingan Hukum Generasi Muda. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memberikan apresiasi atas diluncurkannya platform Perqara yang bertujuan untuk menjadi sarana pendampingan hukum bagi generasi muda. Platform ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau dalam mendapatkan bantuan hukum.

Perqara merupakan sebuah inovasi yang dikembangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Komunikasi dan Informatika. Platform ini dirancang khusus untuk menghubungkan para pemuda dengan para advokat yang siap memberikan bantuan hukum secara online.

Melalui platform Perqara, generasi muda dapat mengajukan pertanyaan atau konsultasi hukum secara gratis kepada advokat yang terdaftar di dalamnya. Mereka juga dapat mencari informasi terkait hukum dan mendapatkan akses ke berbagai materi pendidikan hukum yang bermanfaat.

Menpora Zainudin Amali mengapresiasi langkah ini karena dianggap sebagai upaya yang penting dalam memberikan akses keadilan bagi generasi muda. Beliau menyatakan bahwa platform Perqara akan menjadi sarana yang sangat berguna dalam meningkatkan pemahaman hukum di kalangan pemuda.

“Saya sangat mengapresiasi diluncurkannya platform Perqara ini. Ini merupakan langkah yang sangat baik dalam memberikan akses pendampingan hukum kepada generasi muda. Dengan adanya platform ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami hak-hak mereka dan dapat melindungi diri mereka sendiri dalam berbagai situasi hukum,” kata Menpora Zainudin Amali.

Sarana Pendampingan Hukum Generasi Muda

Dalam kesempatan yang sama, Menkumham Yasonna Laoly juga memberikan dukungan atas diluncurkannya platform ini. Beliau berharap bahwa Perqara dapat menjadi sarana yang efektif dalam memberikan bantuan hukum kepada generasi muda yang membutuhkannya.

“Generasi muda adalah aset berharga bagi bangsa ini. Oleh karena itu, mereka perlu mendapatkan akses yang mudah dan terjangkau dalam mendapatkan bantuan hukum. Dengan adanya platform Perqara, diharapkan generasi muda dapat merasa lebih aman dan dapat melindungi hak-hak mereka dengan baik,” ujar Menkumham Yasonna Laoly.

Platform Perqara juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan bahwa platform ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi layanan publik.

“Kami sangat mendukung diluncurkannya platform Perqara ini. Ini adalah salah satu contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Dengan adanya platform ini, diharapkan generasi muda dapat memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan bantuan hukum dengan lebih mudah,” kata Menkominfo Johnny G. Plate.

Platform Perqara telah resmi diluncurkan dan dapat diakses melalui situs web resminya. Generasi muda di seluruh Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan platform ini untuk mendapatkan bantuan hukum yang mereka butuhkan. Dengan adanya platform ini, diharapkan generasi muda dapat lebih berani dan percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi hukum yang mereka temui.

Sarana Pendampingan Hukum Generasi Muda

Apresiasi dari Menpora Zainudin Amali, Menkumham Yasonna Laoly, dan Menkominfo Johnny G. Plate menunjukkan bahwa platform Perqara merupakan langkah yang positif dalam memberikan akses pendampingan hukum kepada generasi muda. Diharapkan platform ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda dalam memahami hukum dan melindungi hak-hak mereka.

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut baik peluncuran Platform Konsultasi Hukum Perqara di Soehanna Hall, The Energy Building SCBD, Sudirman, Jakarta, Selasa (28/11).

Prosesi peluncuran tersebut ditandai dengan hand scanning yang dilakukan oleh Menpora Dito bersama dengan Founder Perqara Yakup Hasibuan, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan dan Kepala Biro Teknologi Informasi (Karotekinfo) Div TIK Polri Nugroho Slamet Wibowo.

Perqara merupakan platform online yang menjembatani praktisi hukum dengan khalayak dalam menyelesaikan suatu kasus atau permasalahan hukum. Pengguna dapat melakukan konsultasi via chat, voice call maupun video call dalam satu aplikasi.

Melalui Perqara, siapa pun dapat melakukan konsultasi hukum gratis dengan ratusan advokat yang telah terverifikasi dan tersebar pada lebih dari 100 kabupaten dan kota di Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada Mas Yakup mau mengabdi dijalur hukum dengan menyediakan platform konsultasi hukum gratis. Dengan adanya keterlibatan generasi muda, Perqara hadir untuk memperkaya pemanfaatan ruang digital  menjadi sarana pendampingan hukum yang inklusif bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” katanya.

Sarana Pendampingan Hukum Generasi Muda

Dikatakan Menpora Dito bahwa Platform konsultasi hukum ini harus disosialisasikan secara merata. “Ini harus disosialisasikan agar masyarakat tahu ada tempat untuk konsultasi hukum secara gratis. Karena selama ini orang masih bingung mau konsultasi kemana kalau ada masalah hukum,” ucapnya.

Menpora Dito berharap bahwa platform konsultasi hukum ini bisa semakin besar dan makin masif  digunakan masyarakat. “Saya mengucapkan selamat atas diluncurkannya Perqara, semoga membawa kebermanfaatan bagi masyarakat luas demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Founder Perqara Yakup Hasibuan menyampaikan bahwa konsultasi hukum gratis merupakan langkah awal dari banyaknya layanan-layanan hukum lainnya yang akan di digitalisasikan.

“Perqara tidak hanya ingin beradaptasi pada perubahan perilaku masyarakat yang secara perlahan mulai mengandalkan teknologi digital, namun juga secara aktif mendorong perubahan tersebut,” jelas Yakup.

Menurutnya, untuk mendapatkan perubahan dan transformasi yang menyeluruh, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi antara seluruh pemegang kepentingan khususnya pemerintah, dan penegak hukum lainnya.

“Tanggungjawab moral kami untuk memberikan konsultasi hukum cuma-cuma untuk pencari jeadilan. Ke depan kami berharap akan terjadi transformasi hukum secara holistik di Indonesia. Menegakkan keadilan di Indonesia,” sambungnya.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis